Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Pasang Baliho Peringatan di Jalur Wisata Trenggalek

Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Pasang Baliho Peringatan di Jalur Wisata Trenggalek

TRENGGALEK - Jajaran Satlantas Polres Trenggalek kolaborasi bersama dengan PT Jasa Raharja memasang baliho edukasi sekaligus peringatan di sejumlah titik. 


Pemasangan baliho ini merupakan respon cepat dalam rangka pencegahan dan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.


Baliho berukuran relatif cukup besar tersebut berisi peringatan jalur rawan kecelakaan serta tips berkendara yang berkeselamatan, seperti selalu berdoa dan melakukan pengecekan kendaraan sebelum berkendara, mentaati peraturan lalu lintas untuk mencegah laka lantas dan mengingatkan ada keluarga yang sedang menunggu di rumah.


Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H mengatakan, baliho tersebut dipasang setidaknya di tiga titik strategis sebelem memasuki jalur rawan kecelakaan lalulintas.


Tiga titik tersebut diantaranya jalur Trenggalek-Tulungagung masuk Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Jalur Bandung-Watulimo masuk Kali Greng dan Jalur Lintas Selatan (JLS) tepatnya di jalan percabangan Supit Urang, masuk desa Karanggongso Kecamatan Watulimo.


“Konsentrasi kita pada jalur blackspot dan tingkat kerawanan tinggi terutama pada jalur wisata menuju pesisir Watulimo.”ungkapnya,Kamis (22/8).


Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat jalur tersebut selain tingkat arus lalu lintas yang padat juga potensi kecelakaan lalu lintas yang relatif tinggi. 


Kondisi tersebut memerlukan beberpa upaya preemtif agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada.


“Sedangkan langkah preventif lainnya adalah meningkatkan patroli dan penempatan personel pada titik-titik rawan.” Imbuhnya.


Pihaknya menambahkan, pemasangan baliho ini sekaligus mendorong wisatawan atau pengunjung wisata khususnya di pesisir Watulimo untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, mengedepankan keselamatan berkendara serta menggugah kesadaran untuk saling menghormati sesama pengguna jalan.


“Harapan kita tentunya dari aksi sederhana ini dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan partisipasi publik untuk tertib berlalu lintas. Outputnya, animo pengunjung lokasi wisata juga menigkat selaras dengan Kamseltibcarlantas yang kondusif.”pungkasnya.