Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu, Timwas Mabes TNI Apresiasi Sinergitas Kodim dan Polres Mojokerto

Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu, Timwas Mabes TNI Apresiasi Sinergitas Kodim dan Polres Mojokerto

MOJOKERTO - Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada Februari tahun depan sudah memasuki tahapan Kampanye. 


Kesiapan para personel terus dilakukan pengawasan oleh pimpinan untuk menjamin bahwa pesta Demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali tersebut berjalan aman dan kondusif. 


Kali ini Polres Mojokerto mendapatkan kunjungan dari Tim Pengawas (Timwas) Pemilu dari Markas Besar ( Mabes) TNI. 


Rombongan tim pengawas tersebut dipimpin oleh Mayjen TNI Candra Wijaya sebagai ketua Tim Pengawasan Kesiapan Pemilu 2024. Rombongan disambut langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi. 


Mayjen TNI Candra Wijaya merasa bangga atas kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto baik dari TNI Polri juga seluruh stake holder yang memberikan dukungan tekhnis untuk kelancaran pemilu 2024. 


Hal ini disampaikan dalam kegiatan Apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 yang diikuti 300 anggota dari TNI Polri juga stakeholder lainnya. 


"Saya cukup bangga dan apresiasi dengan kesiapan para pasukan pengamanan Pemilu yang ada di Kabupaten Mojokerto ini,”ungkap Mayjen TNI Candra Wijaya,Rabu (7/12).


Ia optimis bahwa Kodim 0815/Mojokerto dan Polres Mojokerto sudah siap dalam kebersamaan penyiapan pengamanan Pemilu 2024.


“Saya yakin kesiapan Polres Mojokerto dan Kodim 0815 dalam mewujudkan Pemilu aman dan damai tidak hanya karena kebersamaan namun juga kerjasama yang sangat baik."ujar Mayjen Candra Wijaya.


Rombongan Timwas Mabes TNI AD itu juga melihat posko terpadu yang berada di ruang command center Polres Mojokerto jajaran Polda Jatim ini.


Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan Posko ini merupakan Bank data terkait pemilu 2024 yang dikelola bersama oleh Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto. 


“Seluruh informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran Pemilu tahun 2024 bisa di dapatkan dari Posko terpadu ini,” kata AKBP Wahyudi. (*)