Polisi Dirikan 10 Posko untuk Amankan Mudik di Banyuwangi
BANYUWANGI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi Polda Jatim membuka 10 Posko untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri 2024. Posko ini akan disiagakan selama gelaran operasi ketupat mulai tanggal 4-16 April.
Dalam Posko ini nantinya diisi oleh ratusan personel dari unsur TNI Polri, Pemkab Banyuwangi dan stake holder lainnya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono melalui Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyebut 10 posko itu didirikan di sejumlah titik strategis di Banyuwangi.
"Posko didirikan mulai dari Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Kalibaru," kata Dewa usai apel gelar pasukan operasi ketupat semeru 2024 di Mapolresta Banyuwangi, Rabu (3/4).
AKBP Dewa menjabarkan 10 Posko itu terbagi dalam beberapa kategori. Diantaranya 7 Posko pengamanan (Pos Pam), 2 Posko pelayanan (Pos Yan) dan 1 Posko terpadu.
"Khusus untuk Posko terpadu hanya didirikan di Pelabuhan Ketapang," terangnya.
Dalam operasi ketupat, kata Wakapolresta nantinya disiagakan 445 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkab Banyuwangi dan stakeholder lainnya.
Mereka akan bertugas mengamankan 109 objek, yang terdiri dari 36 tempat wisata, 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 bandara, 47 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.
"Pasukan akan disiagakan selama gelaran operasi ketupat mulai 4 - 16 April. Mulai pukul 00.00 WIB dini hari nanti para personel akan mulai mengisi posko-posko," terang Wakapolresta.
Operasi Ketupat ini mengedepankan tindakan preemptif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum secara persuasif serta humanis.
AKBP Dewa juga mengimbau kepada pemudik untuk selalu waspada, berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas.
Dalam pesannya ia juga mengimbau seluruh Polsek jajaran untuk meningkatkan pengamanan di wilayah, mengingat akan banyak rumah yang ditinggal masyarakat selama libur Lebaran.