Potensi Usaha Rumahan, Budidaya Jamur Tiram di Desa Segodobancang Dukung Ketahanan Pangan

Di tengah upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, sebuah inovasi usaha rumahan tumbuh subur di wilayah Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Desa Segodobancang, sejumlah warga mulai mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai salah satu komoditas pangan masa depan.
Jamur tiram dikenal sebagai bahan pangan yang bernilai gizi tinggi dan memiliki cita rasa khas, menjadikannya alternatif pangan yang menjanjikan. Selain itu, budidayanya relatif mudah dan bisa dilakukan dalam skala rumahan, menjadikannya solusi ideal bagi masyarakat desa yang ingin mandiri secara ekonomi.
Melihat potensi besar ini, Bhabinkamtibmas Desa Segodobancang, Aipda Rusdi, turut hadir memberikan motivasi dan pendampingan langsung kepada warga yang tengah merintis usaha ini. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (1/5/2025) sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Kami berharap usaha rumahan seperti budidaya jamur tiram ini bisa terus berkembang. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi warga," ujar Aipda Rusdi dalam kunjungan program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Kamis (1/5/2025).
Inisiatif seperti ini menjadi cerminan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dengan memberdayakan potensi lokal dan kolaborasi antara masyarakat dan aparat.